Kenali 5 Gejala Pra Diabetes

Ciri – Ciri Gejala Terkena Penyakit Diabetes

Kondisi Penyakit Pra Diabetes tidak hanya teramati dari meningkatnya kadar gula dalam darah melalui sebuah tes. Lebih dari itu serigkali kondisi ini disertai dengan perubahan pada fisik. 

Contohnya mudah haus, sering lapar, hobi makan manis, dan sebagainya. Tapi perlu dipahami, ternyata ada gejala pradiabetes yang mungkin tidak dikira sebelumnya. Jika menemui gejala ini ada baiknya segera memeriksa kadar gula darah Anda.

Dikutip dari laman Detik Health, berikut beberapa gejala pradiabetes yang muncul tanpa disangka sebelumnya sehingga Pengobatan Penyakit Diabetes bisa dilakukan sedini mungkin :

• Mengalami gatal yang menyiksa. Penyebabnya adanya gangguan dalam peredaran darah yang diakibatkan meningkatnya glukosa dalam tubuh. Kulit menjadi kering dan cenderung gatal. Bahkan, rasa gatal yang dialami terasa ekstrim hingga penderitanya tidak kuat untuk tidak menggaruknya. Jika sudah diberi krim atau pelembab masih kering dan gatal, ada baiknya segera periksa.

• Perubahan warna kulit. Kala glukosa darah cenderung tinggi, kadang muncul area lebih gelap pada kulit yang berbeda dari warna kulit lainnya. Warnanya sangat kontras dan biasa muncul pada leher belakang, siku, dan sela jari. Meski begitu, gejala ini juga dapat muncul akibat gangguan kulit seperti acanthosis nigricans. Namun ada baiknya mengecek gula darah untuk melihat apakah keluarnya perubahan kulit akibat tanda pradiabetes atau bukan.

• Mendengkur keras. Penelitian di Kanada menemukan bahwa 23 persen pasien yang mengalami sleep apnea obstruktif ringan maupun sedang, berisiko memiliki diabetes dalam waktu 5,5 tahun mendatang. Setengah dari pasien diabetes tipe 2 juga diketahui punya pernapasan tidak teratur saat tidur yang menyebabkan dengkuran keras.

• Penglihatan kabur. Meski gejala ini tidak tunggal pemicunya, namun bisa dikaitkan dengan kondisi pradiabetes. Jika diakibatkan meningkatnya gula darah, penderita merasa ada janggal dengan mata mereka. Misalnya ukuran minus, plus, atau silinder menjadi berubah atau umumnya pandangan terasa kabur.

• Ada gangguan pendengaran. Dalam studi yang dilakukan National Institute of Health dikatakan bahwa orang yang mengalami gangguan pendengaran ada baiknya cek gula darah. Orang yang punya glukosa tinggi di tubuhnya siketahui 30 persen lebih berisiko terserang diabetes. Penelti meyakini hal ini berkaitan dengan rusaknya pembuluh darah maupun saraf pendengaran sebagai akibat dari pekatnya gula darah dalam tubuh.